You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
400 Personel Dishub Dikerahkan Jaga HBKB Masa PSBB Transisi
.
photo Agustinus Yossy - Beritajakarta.id

Personel Dishub Dikerahkan di Area HBKB Pastikan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Personel Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dikerahkan di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau juga dikenal dengan Car Free Day (CFD) untuk memastikan warga yang berolahraga mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Masyarakat yang sehat, aman dan produktif

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, personel Dishub akan melarang orang yang memiliki gejala tidak sehat, lansia, Ibu hamil, dan anak-anak beraktivitas di area HBKB.

"Petugas yang melihat orang dengan potensi atau rentan terhadap penularan COVID-19 diimbau untuk keluar dari area HBKB. Jika yang bersangkutan tidak keluar koordinasikan dengan Satpol PP dan kepolisian," ujarnya, Minggu (21/6).

Ayo Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Saat Beraktivitas di HBKB

Ia menambahkan, personel Dishub juga akan mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap menjaga jarak, tidak bergerombol, menggunakan masker, dan membekali diri dengan hand sanitizer.

"Kalau masih dilakukan pelanggaran akan dilakukan penindakan oleh Satpol PP dengan pemberian sanksi sebagaimana diatur dalam Pergub 41 Tahun 2020," terangnya.

Syafrin menjelasskan, pelaksanaan HBKB pada masa PSBB Transisi dilakukan dengan pemisahan tiga aktivitas utama yang ada di HBKB secara konsisten yakni, jalur paling kanan diperuntukan untuk pesepeda, jalur kiri untuk warga yang berolahraga lari atau joging, dan trotoar untuk pejalan kaki.

"Lajur paling kanan untuk pesepeda, lajur paling kiri kita berikan ruang untuk olahraga lari, dan trotoar atau lajur ke lima kita peruntukan untuk pejalan kaki. Tidak ada kata permisif bagi yang beraktivitas di luar jalur yang diperuntukan," urainya.

Menurutnya, sebanyak 452 personel disebar ke 79 titik dengan rincian 51 titik penyekatan keluar masuk pengunjung HBKB dan 28 titik penyekatan akses kendaraan. Personel di 51 titik ditugaskan untuk menghitung pengunjung yang masuk dan yang keluar kawasan HBKB.

"Kita analisa singkat dan evaluasi terhadap kepadatan di area HBKB, bukan tidak mungkin seluruh akses keluar masuk HBKB ditutup untuk orang yang masuk karena tingkat kepadatan pengunjung tinggi," bebernya.

Syafrin menuturkan, untuk personel yang disiagakan di 28 titik penyekatan akses kendaraan bertugas menghalau kendaraan bermotor masuk ke kawasan HBKB.

"Ada 28 jalan akses di kawasan HBKB yang harus kami lakukan penutupan akses dan dijaga sehingga kawasan Sudirman Thamrin tetap steril," ucapnya.

Syafrin mengungkapkan, pelaksanaan HBKB kali ini berbeda dengan sebelumnya atau pada masa normal. Pasalnya, pelaksanaan HBKB di masa PSBB Transisi ini semata-mata bertujuan membuka ruang publik di Jakarta agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas yang sehat dan aman dari pandemi COVID-19.

"Pelaksanaan HBKB hari ini sesuai dengan protokol kesehatan tentu menjadi upaya kita bersama, bahwa Jakarta di masa transisi ini bisa mewujudkan masyarakat yang sehat, aman dan produktif," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1513 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1504 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1109 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1064 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1028 personDessy Suciati